HAI DATANG LAGI NIH LANJUTAN CERITANYA ! SELMAT MEBACA :)
Livia pun meminta
nomor telepon ilham ke wini,karna dialah yang paling akrab dengan cowok pintar
dan jutek itu.setelah mendapatkan nomor ilham , livia pun mulai memijit digit
digit nomor ilham di hpnya .
“telpon jangan ,
telpon jangan”livia terus membolak balik kan kata itu sampai dirinya kehausan.
“ah kayaknya gak
usah deh,mending d isms aja takut dia nya udah tidur “ ujar livia
(malem, ilham
aku livia sebelumnya minta maaf nih kalo malem malem gini aku ganggu ;) aku
Cuma mau mastiin , buku aku ada di kamu ataw enggak ? thanks )
Livia pu mondar
mandir mengunggu jawaban dari ilham,tiba
tiba suara hpnya pun berbunyi , da benar ilham membalas sms darinya.
( iya , gak apa
apa aku belim tidur kok,buku kamu ada di aku! Masa gak inget sih liv ? oh
mungkin kamu tadi lagi galau yah ? jadi gak inget deh hehe )
Livia pun merasa
lega karna bukunya ada di ilham , tak terasa percakapan ilham dan livia pun
berlanjut sampai mereka tertidur.tak teras ayam pun tlah berkokok KUKURUYUK
KUKURUYUK ! dan membangunkan livia yang sedang tertidur pulas.
“hoam !!!” (
Teringat livia dengan kejadian tadi malam)
“apa benar aku tadi
smsan sama ilham? Cowok yang super jutek di kelas , ternyata nyambung juga di
ajak smsan “ ujar livia senang sampai pipinya memerah.
“Ya tuhan kenapa
jadi gini , kok semenjak tadi malem sms an sama ilham , kok jantung berasa
deg-degan terus ya ? kenapa sih argggggggggggh ! apa aku suka sama dia ya ? ah
udah lah whatever ‘ ujar livia riang
Livia pun segera
bergegas bersiap-siap utuk berangkat sekolah.Sesaat sedang kumpul bersama teman
temanya di kantin livia pun terus tersenyum senyum sendiri sampai pipinya
memerah dan mebuat orang di sekelilingnya heran.
“HAHA mimpi apa aku
semalem” gumam livia pada rere
“oh oh , aku tau
nih kayaknya kamu lagi jatuh cinta ya ? yak an ? Ayo ngaku ‘’olok rere
“Eng eng enggak kok
ah , siapa coba yang mau pacaran sama aku emang ada yang mau gituh ? kata livia
“Ada lah liv ,
buktinya tuh s Nova ! dia kan ngejar ngejar cinta kamu terus HHH “ olok wini
pada livia
“ Idih ogah ah ,
mendingan aku pacaran sama ………………..”pembicaraan livia pun terhenti
“sama siapa hayoh ?
kata wini dengan wajah yang penasaran.
“ah sama siapa aja
boleh,udahlah lupain aja aku Cuma bercanda kok “ kata livia tersipu malu
Tiba tiba
percakapan mereka terhenti , sesaat setelah mendengar adanya pengumuman dari
bapak kepala sekolah.
“Perhatian kepada
seluruh siswa , untuk pembelajaran hari ini di cukupkan hingga pukul 11 ,
kalian boleh di persilahkan pulang untuk mempersiapkan diri mengahadapi UKK,
terima kasih” ujar bapak kepala sekolah
Siswa siswi yang
saat itu sedang istirahat, serentak keluar untuk pulang begitu pula dengan
livia dan teman-temanya.
“via , aku sama
rere pulang duluan ya , kita mau perpustakaan dulu kamu mau ikut gak ? ajak
wini
“oh ya udah kalian
aja sana , aku mau focus belajar sejarah hahaha mumpung lagi semangat nih “
ujar livia
“ciyeh yang lagi
semangat belajar , ya udah kita pergi dulu ya via bye bye “ ujar rere
Livia pun pergi berjalan
sendiri menuju halte bis,tiba tiba terdengar olehnya ada yang memanggil
namanya.
“Livia”
“hei , ilham ada
apa ?” kata livia tersipu malu
“ini aku cuma mau
ngasih sesuatu sama kamu ?” kata ilham sambil mengambil sesuatu dari tas nya.
“waw buku diary !
kata livia kaget
‘Yap aku membelikan
ini untuk kamu via , kamu boleh mencurahkan semua isi hatimu pada buku diary
itu , anggap aja dia sahabatmu yang selalu setia mendengar semua curahan
hatimu” ujar ilham
“makasih ya ham ,
duh jadi gk enak nih kamu ngasih sesuatu sama aku padahal aku gak berbuat
sesuatu yang berarti loh buat kamu “ ujar livia
“udah lah , anggap
aja ini hadiah awal persahabatan kita hehe , hm ya udah aku buru buru nih ada
janji sama orang bye bye livia “ ujar ilham sambil melesat pergi
“apakah dia mencoba sedikit mengenal hatiku ?
ah tapi tidak mungkin, mungkin dia memberiku ini tak lebih sebagai hadiah
pertemanan” gumam livia pada dirinya sendiri
Setibanya dirumah
livia langsung meluncur ke kamarnya dan mengambil buku diary di tas nya , livia
pun mulai menggerakan penanya dan mengisi buku diary itu.
Saat kau tatap
mataku
Ku hanya bisa
tersipu malu dan menolehkan wajahku
Rasanya ada
perasaan yang tak biasa muncul
Jantung ini
terasa lebih cepat berdetak
Dan berdetak
sangat cepat
Apa kah ini yang
di namakan dengan jatuh cinta ?
Dari kejauhan livia
memandang awan yang sangat indah , ia
membayangkan dirinya terus bersama sama dengan ilham.
“kring kring kring”
suara telepon livia berbunyi , dan bayanganya pun pecah karna suara telepon
itu.
“halo siapa ini ?
Tanya livia
“ Halooooooo “ livia pun telah meluncurkan
beberapa kali pertanyaan namun jawaban hanya diam dan diam dan akhirnya livia
pun kesal .
“ya udah kalo gak
di jawab aku tutup nih” ujar livia kesal
“eits jangan marah
dulu dong , aku kan cuma bercanda via jelek “ jawab penelopon itu.
“ilham?” Tanya
livia
“nah tuh tau ,
malah nanya terus dari tadi “ kata ilham
Jelas saja livia
tau , karna satu satuny orang yang memanggilnya seperti itu hnya ilham . dan
tak terasa pembicaraan mereka berlangsung lama sampai keduanya tertawa terbahak-bahak.
Ke esokan harinya ,
aktifitas yang harus di jalani oleh livia dan teman-temanya adalah menjalani
UKK.Dan seperti biasanya sebelum menjalani kegitan livia dan teman-temanya
selalu berkumpul di taman sekolah.
“haiiiiiiiiiiiii “
ujar rere menyapa teman-temanya yang sudah hadir duluan disana
“kenapa re ,
semangat banget kayaknya ?”Tanya wini
“iyah nih , terus
pake acara senyum senyum sendiri lagi kaya orang gila hehe “ lanjut livia
“ah kalian nih ,
enggak kenapa-napa kok Cuma bahagia aja , bahagiiiiiiiiiiiiiiiiiia banget”
jawab rere
“eh eh kayak nya
lagi jatuh cinta ya re ? muka nya ajah tuh beda ? ayo jujur ? olok wini
“enggak kok” jawab
rere
“ya udah lah gak
papa kali , kalo jatuh cinta itu wajar , dan aku bersyukur temen-temen aku
sekarang lagi pada jatuh cinta, dan
semoga cepet ya jadian nya biar bisa kencan ganda kita bertiga haha “ ujar wini
“udah lah ,
ngomongin cinta mulu nih ! mending ke kantin yuk ! ajak rere
Mereka bertiga pun
pergi ke kantin , untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.
“aduh , kenyang
banget nih “ kata wini sambil mengelus ngelus perutnya .
“eh aku ke kelas
dulu ya , mau prepare buat nanti UTS “ pamit rere sambil melesat pergi
“ya udah “ jawab
wini dan livia
Setelah beberapa
menit mereka di kantin , mereka pun segera kembali ke kelas.Di jalan mereka
bertemu dengan albi sebut saja pacarnya wini.
“win , ikut aku
dulu yuk sebentar aku mau ngomongin sesuatu sama kamu “ ajak albi sambil
menarik tangan wini
“liv , aku pergi ya
“ pamit wini
“iyah gih , awas ya
al jaga tuh temen aku ! “ ujar livia
“ siappp bos “ kata
albi
Sebelum masuk ke
kelas langkah kaki livia terhenti , Karena livia melihat rere dan ilham sedang
berduaan belajar dikelas. Raut wajah rere
berbeda , sepertinya ia sangat bahagia, pipinya memerah dan senyuamnya
tak pernah lepas untuk ilham.
“gak mungkin , rere
pasti cerita kalo dia suka sama ilham. Tapi …. Gak mungkin !! “ kata livia
sambil melesat pergi
Livia berlari
sambil menjatuhkan air matanya , sampai orang yang ada di depan nya dan
akhirnya menabrak nya .
“Maaf .. maaf aku
gak sengaja “ kata livia sambil mengusap air matanya
“iya , gak apa apa
, kamu kenapa kok keliatanya sedih ? “ Tanya orang tersebut
‘’ Gak kok , cuam
ada sedikit problem aja “ jawab livia
“ya udah , kalo
gitu aku pergi duluan ya “
“ ya udah “ ujar
livia sambil pergi
Setelah hatinya
tenang , livia pun segera masuk ke kelas dn tak di sangka ujian ternyata sudah
akan segera dimulai.
“maaf bu, saya
terlambat” ujap livia
“ya udah , silahkan
masuk “ jawab ibu mayang
~Dan mereka pun mulai mengisi lembar jawaban uts ~
BERSAMBUNG


.jpg)











