cursor

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 13 Oktober 2014

Curcol


Antara S.E dan S.Kom

Pertama kali aku menduduki bangku SMK,aku tak sengaja melihat sosok yang tak asing lagi bagiku. Dia masih sama seperti yang dulu,senyumnya yang manis,sapaannya yang ramah dan yang membuatku terkagum adalah tatapan mata yang tajam dari matanya yang sipit.
Saat aku sedang berjalan dilorong sekolah.Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama panggilanku. Nama panggilan yang hanya diucapkan oleh seseorang yang dekat denganku.Seketika aku pun teringat dengan sosok yang dulu pernah memanggilku dengan sebutan itu.Dengan spontan aku langsung menolehkan wajahku.Ternyata dugaanku benar dia adalah sosok yang sangat aku kagumi dulu.
“Kak Jodi” kataku kaget
“Hay gita,tak ku sangka kita bisa bertemu kembali di sekolah yang sama” ucap Ka Jodi
“Iya aku kira kamu ikut bersama ibumu di Jakarta” Tanya ku heran
“Engga aku memilih sekolah disini,kamu tau kan Jakarta itu kaya gimana itu sebabnya aku gak mau ikut bersama ibuku” jawab Jodi
Percakapan kami pun terpotong oleh suara bel masuk. Seketika itupun kami langsung berlari ke kelas masing-masing tanpa adanya kata perpisahan apapun.
Sejak saat itu kami jadi sering bertemu,meskipun kami berada dijurusan dan kelas yang berbeda. Dia masuk dijurusan Multimedia dan aku di akuntansi.Aku berharap jika lulus nanti aku dan dia masuk ke Perguruan Tinggi yang sama,aku lulus dengan gelar SE dan dia S.kom. Dan ada satu hal lagi yang membedakan kami,dia adalah kaka kelasku dan aku adik kelasnya. Tapi perbedaan itu tak membuat kami merasa berbeda buktinya kami jadi sering membantu dalam hal pelajaran apapun.Saat aku merasa kesulitan dia pasti selalu membantu,dan inilah yang aku suka darinya, sifat sabarnya yang masih sama seperti dulu.Seketika aku pun teringat dengan kejadian 2tahun yang lalu. Kejadian dimana aku merasakan jatuh cinta yang pertama,dimana aku menyukai sosok lelaki yang benar-benar membuatku susah tidur dan susah makan. Awalnya aku kira ini hanya rasa sebatas adik dan kakak. Tapi tidak,kurasa ka Jodi sudah membuatku merasakan jatuh cinta kepadanya.Tapi saat itu aku malu mengatakannya dan akhirnya dia pun terlanjur pindah sekolah.Dan jika kalian tanya apakah rasa itu masih ada? Ya tentu jawabnya pasti iya.
“Hey gita ko bengong” Tanya ka Jodi heran.
“Engga kak” Jawabku kaget.
“Hayoh mikirin apa?” Tanya ka Jodi yang terlihat heran.
“Mikirin sesuatu yang pasti bikin kaka kaget” Jawabku sambil tersenyum dan melesat pergi.
Sejak saat itu aku berpikir apakah ini kesempatan yang tepat untuk mengatakan hal itu tapi ada satu hal yang membuatku takut,aku takut jika aku mengatakkannya kami tak akan sedekat ini lagi.Dan akhirnya aku pun memilih memendam rasa ini. Aku berpikir tak perlu diungkapkan pun mungkin dunia sudah mencatatnya.

Read more...
separador
Domo-kun Confused

Followers